20121028

Buronan Teroris Masih Beroperasi di Poso



ARSYAD MBAI:
Buronan Teroris Masih Beroperasi di Poso
JAKARTA, PILAR BANGSA
Kepala Badan Nasional Penanganan Teroris (BNPT) Arsyad Mbai, mengatakan salah satu kendala dalam penanga-nan aksi teror di Poso ada-lah bentangan alam yang terdiri atas pegunungan dan hutan. Faktor alam memper-sulit gerak aparat keama-nan termasuk dalam mengejar buronan aksi- aksi kekerasan yang terjadi sehingga diharapkan semua pihak termasuk masyarakat bisa saling bekerja sama dalam menghadapi kasus kekerasan yang akhir-akhir ini terjadi, katanya di sela-sela konferensi internasional pencegahan aksi teror dan kontra radikalisasi, di Jakarta, Rabu.

”Karena ada hambatan fisik secara geografis, Poso itu geografisnya gunung hutan lebat,” tukas dia. Ia mengatakan beberapa buronan teroris seperti Santoso diyakini masih beroperasi di wilayah itu dan aparat keamanan masih melakukan pengejaran.


Meski aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai sejumlah aksi kekerasan  yang terjadi di wilayah itu, termasuk pembunuhan terhadap dua orang petugas kepolisian. Namun Arsyad mengatakan dari sisi intelijen ia melihat ada hubungan antara rangkaian kejadian kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut akhir-akhir ini.

Arsyad memaparkan metode yang digunakan pelaku kekerasan di Poso adalah memancing agar konflik yang pernah terjadi di wilayah itu bisa kembali terjadi melalui upaya memanaskan situasi termasuk dengan adanya pembakaran gereja dan sejumlah aksi kekerasan lainnya. Ia memberikan apresiasi pada masyarakat di Poso yang sudah mengetahui upaya-upaya itu dan tidak terpancing ke dalam skenario pelaku kekerasan itu.

Meski demikian ia terus mengajak semua pihak untuk terus bersama-sama mencegah upaya aksi kekerasan dan aksi terorisme, menolak ideologi radikal dan juga bekerja sama dengan aparat keamanan sehingga mempersempit ruang gerak pelaku aksi kekerasan itu. Ia juga menggarisbawahi masih lemahnya pengawasan jalur-jalur penyelundupan senjata seperti di kawasan Sangihe Talaud dan juga Nunukan dan mengharapkan pengawasan terus menerus terhadap jalur tradisional penyelundupan senjata itu dapat ditingkatkan melalui kerjasama semua pihak. [1] dhaenk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar