20121124

Kasus Lain Menanti Moerdaya



JAKARTA—“Kalau hanya dengan penyuapan tiga milyar rupiah saja di Sulteng, Moerdaya bisa dikurung oleh KPK, maka dapat dibayangkan jika Moerdaya memperdaya masyarakat selama tigapuluh lima tahun,” tutur Bambang Sadhono, S.H., kerabat dan penasehat hukum pemilik tanah.

Ulah Moerdaya, orang terkaya nomor urut ke-23 di Indonesia versi Globe Asia 2012 itu, nampaknya memang tak terlepas juga oleh tangan-tangan mafia tanah, oknum pejabat Pemda DKI dan oknum BPN RI seperti disinyalir Wimar Rijar Sitorus S.H.,M.H. (Pilar Bangsa Edisi Perdana, 29 Oktober—25 November). Moerdaya memang luar biasa. Ia anggota dewan pembina partai penguasa, bisa mempetieskan kasus tanah seluas 9,74 hektar, eks. Eig. Verp. N.6431 Podok Indah.

20121106

Jogya Jazz “NGAYOGJAZZ 2012”



Jogya Jazz  “NGAYOGJAZZ 2012”
Laporan: Henrue Anton- Reporter Pilar Bangsa Jogyakarta

Djaduk Ferianto sepakat menelurkan gagasan event jazz festival dengan diberi nama Ngayogjazz, yang  dikonsep sebagai sebuah event interaksi sosial  menggunakan media permainan musik jazz. Karena bukan sekedar pertunjukan, NGAYOGJAZZ akan menghilangkan semaksimal mungkin jarak antara pemain di panggung dengan publik .


Musik Jazz di tempat asalnya, Amerika, muncul dari respon masyarakat strata bawah (baca: budak belian negro) terhadap kondisi sosial saat itu, tekanan-tekanan kehidupan mereka saat itu memunculkan suatu kreativitas untuk mencurahkan perasaan dan menghibur diri mereka, sehinga muncul Musik Jazz.
Uniknya Musik Jazz pada saat itulah yang bisa menyatukan antara komunitas ras dan strata yang berbeda-beda di Amerika sana. Musik Jazz-pun menyebar ke seluruh dunia.

Di beberapa negara musik Jazz bisa menyesuaikan dengan atmosfir budaya setempat, sehingga muncul istilah-istilah European Jazz, Latin Jazz, Skandinavian Jazz, Indo-Jazz Fusion, dan lain-lain.
Bagaimana perkembangan Jazz di Indonesia ?Jazz di Indonesia, menurut penulis Belanda Allard J.M. Moller, sudah masuk sejak tahun 1922, berarti hampir bersamaan dengan era Swing Jazz.

Jazz yang didatangkan ke Indonesia untuk menghibur orang-orang asing yang masih menduduki bumi indonesia ini, tentunya dikemas dalam acara dan tempat yang elit, dan pada perkembangannya-pun akhirnya musik jazz di Indonesia banyak dipentaskan di hotel-hotel, bar-bar, café-café dan tempat-tempat sejenisnya.
Meskipun akhirnya musik jazz bisa juga diapresiasi dan ditonton masyarakat awam tapi kesan bahwa musik jazz adalah musik yang elitis dan sukar diapresiasi oleh masyarakat awam masih melekat sampai saat ini.

20121103

Indonesia Perlu Pemimpin Yang Kaya dan Tidak Korupsi!



Wawancara PILAR BANGSA Dengan Hercules RM- Ketua Umum GRIB
Indonesia Perlu Pemimpin Yang Kaya dan Tidak Korupsi!

Kukuh & Hercules RM- Wawancara Usai Pelantikan SATGAS GRIB
Siang-menjelang sore, Sabtu (3/11/2012),sebuah Mobil Jeep Hitam ber plat nomer B1 08HRM, menyeruak di kepadatan lalulintas Cilebut-Bogor. Didalam mobil mewah itu, duduk Hercules Rosario Marshal- Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru- GRIB, yang dikawal sejumlah petugas kepolisisan, serta didampingi puluhan Pengawal SATGAS GRIB, menuju Lapangan tak jauh dari Stasiun Kereta Api Cilebut .

Sementara di lapangan, sejak pagi, telah berkumpul  ratusan SATGAS GRIB Bogor Raya, yang tengah mengikuti Latihan Bela Negara, dengan mengenakan seragam Loreng- bernuansa pasukan Gurun Pasir , yang dikoordinir oleh Endang- Ketua Bidang OKK GRIB Bogor Raya.

Hercules, mantan Preman Tanah Abang, yang mengaku sebagai Golongan Preman Putih itu,dijadwalkan melantik sekitar 250 SATGAS GRIB Bogor Raya Angkatan Pertama. Rencananya,setelah itu,akan segera menyusul Pelatihan dan Pelantikan Angkatan ke 2, ke 3, dan keempat- sehingga jumlah SATGAS GRIB Bogor Raya akan mencapai sekitar seribu orang. “Jumlah itu untuk mendukung persiapan Deklarasi Nasional GRIP” , Ujar Hadi Priawan SE- selaku Sekjen GRIB Bogir Raya.

20121031

Universitas Indonesia Resmikan Abdurrahman Wahid Center



Universitas Indonesia Resmikan Abdurrahman Wahid Center

Kearifan sangat dibutuhkan di era globalisasi seperti sekarang.

Sikap saling menghargai dan menjaga perdamaian menjadi kunci dari kehidupan masyarakat modern. Berpijak dari tujuan mulia ini, Universitas Indonesia mendirikan Abdurrahman Wahid Center (AWC).

 Berada di pojok perpustakaan pusat UI lantai tiga, AWC diharapkan menjadi pusat riset atau diskusi tentang demokrasi, perdamian dunia, kerjasama lintas budaya dan agama, serta penyelesaian konflik sosial. Di bangunan seluas 5x5 M2 dengan fasilitas lounge sekitar 50 m2 ini tersedia aneka karya ilmiah tentang pluralisme.

Dirut RS IMC- Ani Yuliani - memaknai Iedhul Adha Dengan Cinta dan Pengorbanan



DIRUT RS IMC- Ani Yuliani - memaknai Iedhul Adha Dengan Cinta dan Pengorbanan.

Bagi saya, siapa yang memiliki peluang lebih banyak untuk mengkhidmati kemanusian, ia lebih berhak hidup dibanding siapapun. Demikian diungkapkan Ani Yuliani, Pendiri dan Direktur Rumahsakit IMC-Ichsan Medical Centre –Bintaro, saat melaksanakan Kurban di Iedhul Adha 2012 – akhir Oktober yang lalu.Ani menyembelih dua ekor sapi dan sembilan kambing.

Ani bahkan berani berandai-andai, seumpama ia hidup dimasa Nabi Ibrahim, dan mendapati Perintah Tuhan untuk melakukan Pengorbanan, dengan Menyembelih Anaknya, “Saya akan MENAWAR kepada Tuhan- Lebih Baik Diri Saya yang disembelih- daripada harus menyembelih Anak saya” -ujar Ani, dengan asumsi kemungkinan Peluang Usia anaknya lebih besar untuk melanjutkan Pengkhidmatan kemanusian dibanding dirinya.

Ani yang juga aktip sebagai Wakil Ketua Palang Merah Tangerang Selatan, tidak asal ngomong saat mengemukakan Prinsipnya. Wanita yang sempat diramal oleh Dukun – bahwa kelak akan menjadi PARAJI itu, saat mendirikan Rumahsakit IMC dan kemudian juga mendirikan STIKES-Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, banyak mendapat suport dari suaminya Ir.Pieters Simanjuntak. Itu sebabnya, saat Pieters mendapat ancaman , maka Ani tampil paling depan untuk membelanya.

20121029

Festival JAZZ Jogyakarta 2012



Festival JAZZ  Jogyakarta 2012
Jogyakarta, Pilar Bangsa
Dalam waktu dekat  Jogyakarta akan menggelar  Festival JAZZ, untuk mengobati dahaga para Mania Musik papan atas Indoesia. Henru Anton- Reporter PILAR BANGSA  Jogyakarta- terlibat langsung dalam mendesain  baleho, untuk acara yang bakal melibatkan ratusan Musisi JAZZ tanah air itu.
 
Pesta Musik Jazz  model Kota Gudheg itu, akan digelar maraton selama 12 jam NONSTOP, dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, Minggu 18 November 2012, di Brayut Pandowohardjo- Sleman Jogyakarta. Untuk pemesanan tiket dan keterangan lebih lanjut, silahkan KLIK di www.ngayogjazz.com.(hr/nks)

20121028

Buronan Teroris Masih Beroperasi di Poso



ARSYAD MBAI:
Buronan Teroris Masih Beroperasi di Poso
JAKARTA, PILAR BANGSA
Kepala Badan Nasional Penanganan Teroris (BNPT) Arsyad Mbai, mengatakan salah satu kendala dalam penanga-nan aksi teror di Poso ada-lah bentangan alam yang terdiri atas pegunungan dan hutan. Faktor alam memper-sulit gerak aparat keama-nan termasuk dalam mengejar buronan aksi- aksi kekerasan yang terjadi sehingga diharapkan semua pihak termasuk masyarakat bisa saling bekerja sama dalam menghadapi kasus kekerasan yang akhir-akhir ini terjadi, katanya di sela-sela konferensi internasional pencegahan aksi teror dan kontra radikalisasi, di Jakarta, Rabu.

”Karena ada hambatan fisik secara geografis, Poso itu geografisnya gunung hutan lebat,” tukas dia. Ia mengatakan beberapa buronan teroris seperti Santoso diyakini masih beroperasi di wilayah itu dan aparat keamanan masih melakukan pengejaran.


Meski aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai sejumlah aksi kekerasan  yang terjadi di wilayah itu, termasuk pembunuhan terhadap dua orang petugas kepolisian. Namun Arsyad mengatakan dari sisi intelijen ia melihat ada hubungan antara rangkaian kejadian kekerasan yang terjadi di wilayah tersebut akhir-akhir ini.

Mafia Tanah Diduga Hambat Reformasi Birokrasi di BPN RI



Saat ini masih banyak permasalahan pertanahan di Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI yang belum terselesaikan, yang diduga disebabkan adanya perlawanan mafia tanah yang mempengaruhi oknum pejabat BPN. Hal itu ditegaskan Wilmar Rizal Sitorus, SH., MH kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

JAKARTA, PILAR BANGSA
Wilmar Rizal Sitorus menegaskan hal itu karena merasakan sendiri dugaan adanya mafia yang mempengaruhi oknum pejabat BPN. ”Indikasinya sangat jelas. Ketika ada gelar kasus antar BPN kabupaten/kota, Kanwil dan BPN Pusat berbeda-beda pendapat dan keinginan masing-masing, sehingga permasalah pertanahan tidak terselesaikan. Pada akhirnya, pada instansi tersebut terjadi penumpukan berkas kasus pertanahan tak yang dapat diselesaikan secara tuntas dan berdasarkan ketentuan hukum yang benar,” jelas Wilmar.